Tips Memilih Blender

5 Tips Memilih Blender

Blender adalah salah satu alat elektronik yang membantu pekerjaan dapur terasa lebih mudah.
Alat satu ini biasanya digunakan untuk mengahluskan bumbu dapur, daging, dan sayur, serta membuat jus buah yang sehat untuk keluarga, jika kamu berencana membeli blender, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk mendapatkan blender yang sesuai dengan kebutuhanmu.

berikut ini sudah kira rangkum untuk kamu gimana caranya untuk memilih blender yang tepat sesuai dengan kebutuhan mu.

1. Pilih Kapasitas Blender yang Sesuai
Indonesia sendiri Terdapat beberapa pilihan blender dengan kapasasitas yang berbeda, dari 0,6 liter hingga 1,5 liter. bagi kamu yang berencana untuk membuka sebuah bisnis minuman, sebaiknya pilih blender berukuran dua liter. akan tetapi jika kamu ingin menyajikan jus untuk di santap sendiri atau dengan keluarga kamu dapat memilih blender dengan ukurna 1,5 liter yang cukup untuk empat sampai lima orang.

2. material Jar atau Jug Blender 
Tips selanjutnya untuk memilih blender yang tepat adalah dengan mempertimbangkan materual Jar atau Jug pada Blender, Blender JAr atau gelas yang digunakan sebagai tabung penampung bahan makanan bisa terbuat dari berbagai macam material seperti plastikm kaca tebal, dan juga stainless steel.

3. Perhatikan Kebutuhan blender terhadap daya listrik
Blender dengan 300 watt daya listrik merupakan blender yang paling umum dijumpai, bahkan ada juga yang dibawah itu. Jika kamu memilih blender hemat listrik disarankan blender dengan daya rendah di 100-300watt.

4. Pilih blender yang Tidak Berisik
Tingkat Kebisingan yang dikeluarkan pada blender biasanya berbeda beda, kamu dapat membeli blender yang memiliki tingkat kebisingan rendah, yaitu 80-100db besar suara dari blender bergantung pada banyak faktor seperti kosongan permukaan, desain mata pisaum dan bahan yang digunakan sebagai tutup blender itu sendiri.

5. Fitur Kecepatan dan Pengamanan
kecepatan putar mata pisau yang ada di blender yang dimonitori oleh mesin dari blender bisa diatur tingkatanya biasanya, produsen menyematkan switch atau pengatur kecepatan, dari kondisi mati, slow, medium, dan fast. Beberapa Jenis Blender biasanya akan tetap menyala meski bagian tutupnya tidak terpasang sempurna. namun, kamu tetap perlu memastikan bahwa blender pilihanmu itu memiliki fitur semacam safety lock atau kunci keamanan